Kamis, 03 November 2016

Bermesraan



Apa yang membuatmu menjadi tidak tertarik bermesraan dengan-Nya
Padahal Dia dapat dimana saja untuk kamu nikmati kemesraan-Nya
Sungguh begitu banyak cara untuk dapat kamu lakukan
Tapi tidak juga banyak kemauan yang kamu siapkan

Hati adalah wadah untuk bersama dalam kemesraan-Nya
Lidah yang tergerak menyebut nama-Nya adalah jalan yang dilalui
Akhlak dan sikap berbuat baik kepada sesama adalah buahnya
Pandangan atas aneka keindahan ciptaan-Nya adalah pesonanya

Paksalah pertamanya untuk bisa kamu menikmatinya
Selanjutnya tinggal mewarnainya dengan warna tercerahmu
Jika kamu benar-benar sanggup itu anugrah bagimu
Jika juga belum itu adalah usahamu untuk terus mencoba
Sulbar, 4/11/2016
7:38 WITA

Rabu, 02 November 2016

Betapa halusnya nafsu itu
tapi dampaknya begitu besar menggebu
setiap ada keinginan untuk berbuat tercela itulah nafsu
dan saat benar-benar melakukan keinginan tercela itu
benarlah dengan nyata tipu daya nafsu telah menjerumuskan ke lembah kelabu

Hanya cahaya kalbu buah dari iman itu
yang dapat mencegah agar tak tertipu
terselamatkan terbawa ketepi kesadaran tertuju
dengan rasa syukur tak terbatas waktu

Terus menerus nafsu akan menjadi musuh selalu
bersama di alam dunia keberadaanmu
bentengi tanpa henti dengan amal dan ilmu
sebelum semuanya menjadi gelap gulita begitu
Kesadaranmu tentang tujuan keberadaanmu di alam dunia ini akan membawamu masuk ke dalam perbuatan yang sungguh-sungguh bahwa dirimu dapat di wujudkan di dunia ini adalah dengan maksud untuk pada akhirnya dapat kembali menuju kepada-Nya. Tetapi apabila kesadaranmu tentang semua itu telah hilang darimu maka juga kamu akan kembali tapi tidak kepada darimana asalmu bermula.